Sabtu, 21 Maret 2009

Cuma Milan Bisa Hentikan Man-United

MILAN - Hingga saat ini rekor Manchester United di Liga Champions cukup sempurna Namun, gelandang AC Milan Gennaro Gattusso menyakini bahwa Rossoneri bisa mengalahkan Setan Merah di ajang sekelas Liga Champions. Benarkah?

"Jika kami terpaksa berhadapan dengan United di Liga Champions, kami pasti akan keluar sebagai pemenang," tegas Gattuso sebagaimana dikutip Corriere dello Sport, Jumat (20/3/2009).

Gattuso bukan tanpa alasan mengatakan itu. Milan memang memiliki rekor cukup baik kala bertemu Setan Merah. Terakhir, tim besutan Carlo Ancelotti itu menumbangkan Man-United dengan skor 3-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions 2007.

Sayang, tahun ini Milan tidak dapat berlaga di Liga Champions. Paolo Maldini dkk harus puas berlaga di UEFA Cup setelah hanya mampu menempati peringkat kelima Serie A musim lalu.

"Pertandingan di Liga Champions selalu sulit diprediksi dan sangat penting bagi kami bisa kembali ke kompetisi itu. Saya rasa satu tahun bermain di UEFA Cup sudah cukup buat kami," tegas Gattuso.

Peluang Milan untuk kembali berlaga di pentas Liga Champions musim depan memang cukup besar. Asalkan, Rossoneri minimal berada di peringkat ketiga klasemen akhir Serie A musim ini.

Kiper baru untuk Milan

MILAN - AC Milan dikabarkan segera mendapat amunisi baru di posisi kiper. Adalah kiper Cagliari Federico Marchetti yang konon bakal segera mengenakan kostum I Rossoneri. Benarkah?

Seperti diketahui, saat ini Milan memang tengah membutuhkan satu kiper tangguh untuk menggantikan posisi kiper nomor satu Christian Abbiati yang mengalami cedera dan dipastikan bakal absen hingga akhir musim karena harus menjalani operasi cedera lutut yang dialaminya saat Milan membekap Siena 5-1 akhir pekan lalu.

Kabar bakal berlabuhya Marchetti di Milan memang masih sekadar rumor. Namun agen sang pemain, William Gabetti membenarkan kabar tersebut dan mengatakan pihaknya tengah melakukan pembicaraan serius dengan kubu Il Diavolo Rosso.

"Ini merupakan kepuasan yang luar biasa melihat Marchetti tengah diminati klub besar. Saat masih di tim junior Torino, dia belum memiliki kepercayaan diri hingga klub meminjamkannya ke berbagai klub lain dengan berbagai alasan," papar Gabetti sebagaimana dilansir Calciomercato, Jumat (20/3/2009).

"Kini, ia memang memiliki kontrak bersama Cagliari hingga tiga tahun ke depan. Jadi, saya akan menyerahkan semua masalah ini kepada klub (Cagliari-red) untuk memutuskan masa depannya," tambahnya.

"Bagaimanapun, saat ini kami akan melakukan negosiasi dengan kubu Milan untuk mengetahui rencana mereka (Milan-red) lebih lanjut dan mengambil keputusan," imbuh sang agen.

"Marchetti nampaknya memang satu-satunya target utama Milan untuk menjaga gawang. Seperti kita ketahui, Abbiati tengah menglamai cedera, Nelson Dida sudah menginjak 35 tahun sementara Kalac 36 tahun, mereka berdua pastinya banyak mengalami penurunan prestasi," tandasnya.

Ya, Dida dan Kalac memang siap menggantikan posisi Abbiati di bawah mistar sepanjang sisa musim ini. Namun peluang keduanya untuk tampil sebagai kiper utama nampaknya bakal sulit seiring bertambahnya usia serta penurunana prestasi lantaran jarang tampil.

Berbeda dengan kondisi dua kiper veteran Milan, Marchetti justru masih terbilang belia (26 tahun). Kiper yang tengah dipnjamkan Torino ke Cagliari tersebut bahkan sukses menampilkan performa impresif sepanjang musim ini dan mengantar Rossoblu (julukan Cagliari) bersaing memperebutkan satu tiket Eropa (UEFA Cup) musim depan

Selasa, 17 Maret 2009

SEJARAH KLUB BESAR AC MILAN

salam kenal buat para milanisti indonesia,,,
bagi para milanisti yang belum mengenaal ac milan secara keseluruhan,dibawah ini adalah sekilas tentang sejarah milan :

Associazione Calcio Milan (dipanggil A.C. Milan atau Milan saja) adalah sebuah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan. Mereka bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana hitam, sehingga dijuluki rossoneri ("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses kedua dalam sejarah persepak bolaan Italia, menjuarai Seri A 17 kali dan Piala Italia lima kali.

Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards, seorang ekspatriat Inggris. Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan tetap menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada menggunakan ejaan bahasa Italia Milano.

Stadion dan basis pendukung

Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro. Stadion ini digunakan bersama dengan Internazionale ("Inter"), klub besar lain di Milan. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza merupakan seorang pemain bintang bagi Inter. Tetapi, di masa mendatang, ada wacana untuk memindahkan homebase Milan ke stadion baru, seperti yang diungkapkan wakil presiden Adriano Galliani pada tahun 2006.

Secara sejarah, AC Milan (dipanggil dengan "Milan" saja di Italia) didukung oleh kaum pekerja dan kelas buruh di Milan (umumnya merupakan para pendatang dari daerah Italia selatan), sementara Inter lebih didukung orang-orang kaya. Meskipun begitu, pada beberapa tahun terakhir, basis pendukung telah banyak berubah. Milan kini dimiliki oleh raja media dan mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, sementara Inter dimiliki pebisnis garis tengah-kiri, Massimo Moratti. Namun begitu, basis pendukung Milan mayoritas berhaluan politik sayap kiri, berseberangan dengan Inter yang didominasi oleh pendukung yang secara tradisional berhaluan sayap kanan. Grup pendukung (ultras) yang terkenal dari Milan adalah Fossa Dei Leoni yang beraliran ekstrim kiri, dan Brigate Rossoneri yang beraliran ekstrim kanan. Menyusul keributan dengan suporter Inter pada derby musim kompetisi 2005/2006, Fossa Dei Leoni membubarkan diri secara organisasi. Meskipun begitu, massa mereka masih setia mendukung Milan di tribun khusus bagian selatan stadion San Siro bersama kelompok lain, dengan sebutan Curva Sud.

Sejarah (1990-an hingga kini)

Masa kejayaan Milan di era sepak bola modern adalah pada awal dekade 90-an ketika merajai Liga Italia di bawah asuhan Arrigo Sacchi, dan diteruskan oleh Fabio Capello. Puncaknya, Milan merebut trofi Liga Champions pada tahun 1994 dengan mengalahkan Barcelona di final. Sepeninggal Capello (yang menyeberang ke Spanyol untuk melatih Real Madrid), Milan terus menurun dan baru bisa meraih gelar juara Liga Italia pada musim kompetisi 1998/1999 di bawah asuhan pelatih Alberto Zaccheroni. kemudain digantikan oleh pelatih asal Turki, Fatih Terim. Karena surut gelar, kemudian diganti oleh mantan pemain Milan, Carlo Ancelotti. Ancelotti membawa Milan meraih gelar juara Liga Champions pada musim 2002/2003 ketika mengalahkan Juventus lewat drama adu pinalti di Manchester, Inggris. Milan terakhir kali meraih gelar prestisus dengan merebut juara Liga Italia pada musim kompetisi 2003/2004 sekaligus menempatkan penyerang Andriy Shevchenko sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Italia.

Pada musim kompetisi Liga Italia Seri A 2006/2007, Milan terkait dengan skandal calciopoli yang mengakibatkan klub tersebut harus memulai kompetisi dengan pengurangan 8 poin. Meskipun begitu, publik Italia tetap berbangga karena di tengah rusaknya citra sepak bola Italia akibat calciopoli, Milan berhasil menjuarai kompetisi sepak bola yang paling bergengsi di dunia, Liga Champions. Hasil itu didapat setelah Milan menaklukkan Liverpool 2-1 lewat dua gol Filippo Inzaghi. Gelar inipun menuntskan dendam Milan yang kalah adu penalti dengan Liverpool dua tahun silam. Gelar pencetak gol terbanyakpun disabet pemain jenius Milan, Kaká dengan torehan 10 gol. Pada pertengahan musim, Milan mendatangkan mantan pemain terbaik dunia, Ronaldo dari Real Madrid untuk memperkuat armada penyerang mereka setelah penyerang muda Marco Borriello dihukum karena terbukti doping.

Pada musim 2007/2008, Milan akhirnya harus bermain di kompetisi Piala UEFA setelah hanya berhasil menduduki peringkat ke-5 dibawah Fiorentina dengan selisih 2 poin. Dalam pertandingan Serie A yang terakhir, AC Milan menang 4-1 atas Udinese, tapi di saat bersamaan, Fiorentina juga menang atas Torino dengan skor 1-0 yang akhirnya posisi kedua tim tak ada perubahan. Untuk memperbaiki performa di musim berikut (2008/2009), Milan membeli sejumlah pemain baru, di antaranya Mathieu Flamini dari Arsenal, serta Gianluca Zambrotta dan Ronaldinho yang keduanya berasal dari Barcelona. Pada transfer paruh musim 2008-2009, Milan mendatangkan David Beckham dengan status pinjaman dari klub sepakbola Amerika Serikat LA Galaxy

No.
Posisi Nama pemain
1 GK Dida
3 DF Paolo Maldini (Kapten)
4 DF Kakha Kaladze
5 MF Emerson
7 FW Pato
8 MF Gennaro Gattuso
9 FW Filippo Inzaghi
10 MF Clarence Seedorf
11 FW Marco Borriello
12 GK Christian Abbiati
13 DF Alessandro Nesta
14 MF Mathias Cardacio
15 DF Gianluca Zambrotta
16 GK Zeljko Kalac
18 DF Marek Jankulovski

No.
Posisi Nama pemain
19 DF Giuseppe Favalli
20 FW Tabarè Viudez
21 MF Andrea Pirlo
22 MF Kaká
23 MF Massimo Ambrosini
24 DF Philippe Senderos (pinjaman dari Arsenal)
25 DF Daniele Bonera
32 MF David Beckham (pinjaman dari Los Angeles Galaxy)
36 DF Matteo Darmian
51 MF Rodney Strasser
76 FW Andriy Shevchenko
77 DF Luca Antonini
80 FW Ronaldinho
84 MF Mathieu Flamini

di sunting dari wikipedia